
Deskripsi : Mahkota Duri (Euphorbia milii) adalah perdu sukulen yang berasal dari Madagaskar, terkenal dengan batang berduri dan bunga berwarna cerah. Tingginya dapat mencapai 1 meter dengan batang tebal bersegi yang penuh duri tajam. Daunnya sederhana, berbentuk lonjong, tumbuh jarang di sepanjang batang. Bunga sejatinya kecil, tetapi dikelilingi oleh braktea berwarna merah, pink, kuning, atau putih, sehingga tampak mencolok dan indah. Tanaman ini kerap ditanam di pekarangan maupun pot sebagai tanaman hias.
Nama Lokal : Mahkota Duri
Nama Ilmiah : Euphorbia milii
Asal : Madagaskar
Jenis Tumbuhan : Dikotil
Status : Aman. Populer sebagai tanaman hias pekarangan maupun pot
Senyawa yang Terkandung : Mengandung getah lateks putih yang bersifat toksik. Mengandung flavonoid, triterpenoid, saponin, dan alkaloid
Kemampuan Tumbuhan : Mampu menyerap polutan udara ringan
Spesifikasi
Tinggi : 0,5 – 1 m
Jenis Daun : Tunggal
Diameter : 50 – 100 cm rumpun
Jenis Akar : Serabut
Berkembang Biak : Stek batang
Manfaat : Mahkota Duri banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena keindahan bunganya yang mekar hampir sepanjang tahun. Selain estetika, tanaman ini juga berperan ekologis sebagai penyerap polusi udara ringan dan mampu tumbuh baik di lahan kering, sehingga efektif untuk penghijauan di daerah panas.
Keunikan : Keunikan Mahkota Duri terletak pada kombinasi batang penuh duri dengan bunga braktea berwarna cerah yang kontras, menciptakan kesan cantik sekaligus garang. Tanaman ini tahan terhadap kekeringan, mudah tumbuh di tanah miskin hara, dan tetap rajin berbunga meski perawatannya minim. Selain itu, Mahkota Duri memiliki nilai simbolik dalam beberapa tradisi, sering dikaitkan dengan ketahanan, keberanian, dan pengorbanan.
Lokasi Tumbuhan : Berada di Alun-Alun Lamongan. Jl. Lamongrejo, Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214.