
Deskripsi : Euphorbia trigona adalah tanaman sukulen tegak dengan batang bersegi tiga yang tumbuh lurus menyerupai kaktus. Batangnya hijau dengan bercak keputihan, dihiasi duri pendek, dan sering memiliki daun kecil di tepi seginya. Tanaman ini tumbuh cepat, tahan panas, serta tidak membutuhkan banyak perawatan sehingga sering dijadikan penghias halaman atau koleksi pot besar.
Nama Lokal : Susuru, Kaktus Susu Afrika, African Milk Tree, Kaktus Gading
Nama Ilmiah : Euphorbia trigona
Asal : Afrika Tengah
Jenis Tumbuhan : Dikotil
Status : Aman
Senyawa yang Terkandung : Flavonoid, Alkaloid, Saponin, dan getah lateks putih.
Kemampuan Tumbuhan : Mampu menyerap polutan udara skala ringan dan partikel debu di lingkungan sekitar. Mampu hidup di kondisi kering dan panas.
Spesifikasi
Tinggi : 40 – 80 cm
Jenis Daun : Kecil, sederhana, berbentuk lonjong hingga elips.
Diameter : 6 cm batang
Jenis Akar : Tunggang
Berkembang Biak : Vegetatif dengan stek batang
Manfaat : Susuru banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias di taman kering maupun dalam pot besar karena bentuk batangnya yang unik dan tumbuh tegak menjulang. Selain itu, tanaman ini dapat membantu menyerap polutan udara dalam skala ringan dan berfungsi sebagai penghijau lahan kering yang sulit ditanami. Sifatnya yang tahan panas dan minim perawatan membuatnya ideal sebagai penghias pekarangan rumah maupun lanskap modern bergaya tropis.
Keunikan : Keunikan Susuru terletak pada batangnya yang bersegi tiga dengan duri pendek dan bercak hijau-putih alami yang kontras. Meskipun sering disangka kaktus, sebenarnya tanaman ini termasuk keluarga Euphorbiaceae. Tanaman ini juga memiliki kemampuan fotosintesis dengan mekanisme CAM, sehingga dapat menyerap CO₂ di malam hari berbeda dari kebanyakan tanaman lain. Kombinasi bentuk batang eksotis, daya tahan tinggi, dan pola pertumbuhan yang khas membuat Susuru sangat menonjol di antara sukulen lainnya.
Lokasi Tumbuhan : Berada di Alun-Alun Lamongan. Jl. Lamongrejo, Tumenggungan, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur 62214.